Faedah Hadist. Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya; 1. “Tali sandal” dalam hadis ini adalah kiasan yang artinya sangat dekat dengan yang memakainya dan itu berukuran kecil, maka jangan meremehkan sesuatu yang kecil, karena boleh jadi dampaknya sangat besar. Dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Nabi
Beliau bersabda, "Janganlah engkau marah!" Orang itu mengulangi permintaannya berkali-kali. Hadis: “Sesungguhnya orang-orang yang bersikap adil di sisi Allah itu akan berada di atas mimbar-mimbar cahaya: (yaitu) orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, dan keluarga serta apa yang mereka pimpin.”
Faedah hadits. Pertama: Islam mendorong untuk mengangkat mudarat dan dilarang memberikan mudarat pada orang lain. Mudarat bisa diberikan pada badan, harta, anak, hewan ternak, dan lainnya. Kedua: Hadits ini berisi kaedah syariat yaitu mengangkat dharar dan dhirar. Kalimat dalam hadits adalah dalam bentuk khabar nanti bermakna an-nahyu (larangan
Hadits ini menunjukkan, tidak sepatutnya banyak berbicara, jangan berbicara selain dalam hal-hal yang berguna, dan harus menjaga ucapan saat marah, karena bisa jadi saat marah seseorang mengucapkan kata-kata yang membahayakan dirinya sendiri dalam hal agama dan dunia.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Kerana) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan pun ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.” (QS. An-Nisâ: 4: 32)
Marah adalah tabiat manusia. Kemarahan/emosi yang tak terkendali dapat menimbulkan mudharat. Oleh karena itu, agama memerintahkan kita untuk mengendalikan kemarahan itu, agar tak sampai merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Al-Khaththabi menafsirkan ucapan Nabi pada salah seorang sahabat; “Janganlah marah dan bagimu surga.” (HR.
Ada pula hadis yang mengatakan bahwa menahan amarah bisa membawa seseorang ke surga. Rasulullah bersabda: لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ. Artinya: Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga. (HR Ath-Thabrani) 3. Hadis dari Ibnu Abbas r.a. Hadits larangan marah berikutnya berasal dari Ibnu Abbas r.a.
Artinya : Tidak marah bagimu surga. 8. Hadits Menahan Marah. Artinya : Janganlah kamu makan dan minum sambil berdiri. 10. Hadits memberi Hadiah
5zw1R38. y4h7l9nqsw.pages.dev/82y4h7l9nqsw.pages.dev/305y4h7l9nqsw.pages.dev/447y4h7l9nqsw.pages.dev/50y4h7l9nqsw.pages.dev/474y4h7l9nqsw.pages.dev/239y4h7l9nqsw.pages.dev/50y4h7l9nqsw.pages.dev/69
hadits janganlah kamu marah bagimu surga