Bidanyang Gantung Diri Dikenal Rajin Puasa Senin-Kamis Desember 22, 2020 Headline incident. KUNINGAN (MASS) - Ibarat ungkapan bagai petir disiang bolong. Begitulah yang dirasakan oleh rekan-rekan sejawat Bidan Herlina yang bertugas di Puskesmas Maleber. "Awalnya saya tidak percaya.
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai KUNINGAN - Pihak Polres Kuningan menelusuri aksi gantung diri yang dilakukan santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Putra di Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, bernisial OV 16. Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja, kepada wartawan, Sabtu 5/6/2021, mengatakan kronologi penemuan santri itu. Pada pukul WIB, seorang santri melihat temannya itu naik ke lantai tiga masjid ponpes tersebut. "Teman santrinya saat usai salat Asar penasaran dengan korban tersebut. Sebab mulai sekitar jam WIB hingga sore tadi, korban belum terlihat turun kembali," kata Danu. Kemudian saksi, yakni Nuriman, naik keatas lantai tiga masjid tersebut. Dia melihat korban berdiri menghadap ke arah selatan. "Kemudian saksi menghampiri dan terlihat korban terlilit seutas tali di lehernya dan tergantung di atas besi huruf "H" tulisan Al Ikhlas," ucap Danu. Dari kejadian itu, Danu mengatakan, saksi langsung melapor kejadian tersebut kepada pengasuh pondok pesantren. "Korban dapat terselamatkan lalu dibawa oleh pihak pengasuh ke Rumah Sakit Mitra Husada sebagai upaya pertolongan pertama. Setelah diperiksa oleh pihak medis dari rumah dan petugas Unit Inafis Polres Kuningan, korban sudah meninggal dunia," ucap Danu. Pada jasad korban ditemukan luka lebam pada leher akibat tali yang menjerat. "Korban murni gantung diri dan hasil pemeriksaan tadi, tidak di temukan tanda-tanda atau luka kekerasan pada tubuh korban," katanya. Danu mengatakan, jenazah lalu dibawa oleh pihak keluarga. "Korban sudah dilakukan penyerahan kepada pihak keluarga disaksi pemerintah desa korban tersebut," ucapnya. Menyinggung identitas korban diketahui bernama Oky Viardi Saputra 16 warga Desa Gresik, Kecamatan Ciawigebang Kuningan Jawa Barat. Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat, saat di konfirmasi mengatakan, berdasar data salah seorang pangasuh di ponpes tersebut, OV meninggal dunia karena murni bunuh diri. *
BacaJuga; Rakyat Tolak DOB, DPR RI Harus Cabut "UU-DOB" Karaniya Metta Sutta Menggugah Nurani Kemanusiaan; Kisah Meme Buddha Rupang yang Menggelitik Hati
- Kasus bunuh diri terjadi di sebuah perumahan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis 4/3/2021. Kasus ini pun menghebongkan masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi tersebut. Sedangkan korban merupakan seorang mahasiswa berinisial DJA dan berusia 26 tahun. DJA nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Kejadian yang menghebohkan itu berlangsung di sebuah perumahan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kamis 4/3/2021. Baca juga Pria Gantung Diri di Bontang, Rajin Beribadah dan Mengaku Sering Dapat Bisikan Gaib Menurut informasi yang dihimpun korban ditemukan di salah satu kamar di rumah korban. Korban pertama kali diketahui oleh ibu korban waktu sekitar jam 8 pagi. Selang beberapa waktu ibu korban, Nuryanti, terkejut dan mengabarkan kepada suaminya. Seorang warga, Yono 60, membenarkan ada yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. "Iya, katanya gantung diri," ujarnya. Mengenai penyebab korban meninggal sebelum minta menikah, Yono mengatakan, soal kabar itu belum bisa memastikan sebab akibatnya. Namun kabar beredar demikian dan sekarang lokasi rumah duka masih banyak dikunjungi orang yang bertakziah. "Kalau penyebab kematian apalagi informasi korban minta nikah itu enggak tahu persis. Cuma sekarang, di rumah korban masing berlangsung melakukan kifayah," ujarnya. Baca juga Pria 28 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri setelah Culik dan Bunuh Keponakan Istri Siri Babinsa kelurahan setempat, yakni Serma Aceng Johar mengatakan bahwa kejadian ini murni bukan kekerasan.

Polisi menyebut sebelum Servasius Pako Riwe (26) ditemukan tewas gantung diri sering terlihat melamun di rumahnya. "Dari keterangan adiknya, korban memang sering melamun sebelum tewas," kata Kapolsek Koja, Kompol Mulyana, kepada Suara.com, lewat sambungan telepon, Jumat (5/8/2022). Namun Mulyana belum dapat memastikan, korban

KUNINGAN(MASS)- Lagi-lagi kasus gantung diri terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali terjadi di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang pada Sabtu (5/6/2021) pukul 15.30 WIB. Kejadian di ponpes yang beralamat di Dusun Manis 2 Desa Ciawilor itu bikin shock seisi ponpes karena korbannya adalah santri bernama Oky Viardi Saputra (16).
Berikutini ada lima fakta terkait kasus seorang PNS yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Berikut ini ada lima fakta terkait kasus seorang PNS yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Minggu, 28 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; Kasusmahasiswa Kuningam alias ADJ (26), yang nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri mendapat komentar dari Anggota DPRD Kuningan. Kasus mahasiswa Kuningam alias ADJ (26), yang nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri mendapat komentar dari Anggota DPRD Kuningan. Kamis, 7 Oktober 2021; Cari.
IAJberfirasat bahwa korban pergi ke Titi Gantung di Desa Cau Belayu. Ditemani DADC (17), ia pun mulai melakukan pencarian di sekitar Tukad Yeh Penep Cau Belayu. Sekitar pukul 11.00 Wita, kedua saksi menemukan sepasang sandal dan tongkat yang diduga kuat milik korban tergeletak di pinggir jembatan. Mereka pun meneruskan pencarian hingga
Warga Lingkungan Pasapean, Kuningan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Jenazah pria berumur 75 tahun itu ditemukan oleh istrinya, tergantung di belakang rumah sekira pukul 05.30 WIB, Senin (8/11). Kapolsek Kuningan, Kompol Sunarko, mengatakan, berdasarkan keterangan keterangan saksi yang merupakan istri korban, sepulang salat Subuh berjemaah di musala, korban T2cnCj.
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/408
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/449
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/143
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/481
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/393
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/419
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/59
  • y4h7l9nqsw.pages.dev/240
  • kuningan mas gantung diri